Pages

ISTILAH-ISTILAH DALAM OTOMOTIF (INDONESIA-ENGLISH)



Istilah-istilah dalam dunia otomotif
(Indonesia- English )
1. Blok Silinder (Cylinder Block) Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran 2. Torak (Piston) Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod) 3. Cincin Torak (Ring Piston) Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha - Mencegah oli masuk keruang bakar - Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder 4. Batang Torak (Connecting Rod) Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft) 5. Poros Engkol (Crankshaft) Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda-roda 6. Bantalan (Bearing) Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft) 7. Roda Penerus (Flywheel) Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya 8. Katup (Valve) Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang 9. Pegas Katup (Valve Spring) Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula 10. Tuas Katup (Rocker arm) Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka 11. Batang penumbuk (Push rod) Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm 12. Penumbuk katup (Valve Lifter) Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod 13. Poros Bubungan (Camshaft) Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan 14. Karter (Oil Pan) Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan 15. Piston Pin Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing 16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer) Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur 17. Timing Chain / Timing Belt Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft 18. Kepala Silinder (Cylinder Head) Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder 19. Dudukan Katup (Valve Seat). Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup ISTILAH / SPESIFIKASI a.OL = Overall Length Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper b. OW = Overall Width Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain c. OH = Overall Height Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban d. WB = Wheel base Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang  e. FT = Front tread Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri  f. RT = Rear tread Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang kiri  g. FO = Front overhang Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper  h. RO = Rear overhang Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper  i. MGC = Minimum ground clearance Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan  j. AOA = Angle of approach Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik pertama singgungan k. AOD = Angle of departure Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik pertama singgungan l. CW = Curb weight  Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk ban serep dan alat-alat m. GVW = Gross vehicle weight  Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR 1. Compression Ratio : Jumlah volume ruang bakar dan volume silinder dibagi dengan         volume ruang bakar 2. Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi paling atas piston ketika bergerak naik 3. Combustion Chamber : Ruang bakar 4. Bore : Diameter silinder 5. Displacement : Volume total silinder 6. Bottom Dead Center (BDC) : Posisi paling bawah piston ketika bergerak turun 7. In Line engine : Silinder disusun dalam satu garis 8. V type Engine : Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk sudut “V” 9. Boxer type engine : Silinder disusun dalam dua garis mendatar yang berlawanan arah 10. OHV : Over head Valve 11. OHC : Over head Cam shaft 12. SOHC : Single over head Cam shaft 13. DOHC : Doble over head Cam shaft 14. Vanos : Variabel Nokkenwelle steurung 15. Four Valve Technologi : Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve) 16. Four Wheel Drive (4WD) : Kendaraan yang ke empat rodanya dapat digunakan sebagai tenaga penggerak 18. API (American Petroleum- : Standard yang menentukan kwalitas oli Institute) 19. SAE (Society of Automotive- : Angka indek yang menunjukan keken- Engineers) talan oli 19. CBU : Completely Built Up 20. CKD : Completely Knock Down 21. CO : Carbon Monoksida 22. HC : Hidro Carbon 23. DOT : Departement of transportation 24. Four Wheel Steering (4WS) : sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok. 25. Angka Octane : Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar bensin terhadap Knocking 26. Knocking : Waktu pembakaran tertunda yang panjang, dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan putaran mesin kasar 27. Angka Cetane : Angka yang mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking 28. RHD : Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan. 29. RON : Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan. 30. Coefisien of drag : Besarnya hambatan udara. 31. LHD : Left Hand Drive 32. PK : Parden Kraft , tenaga kuda satuan Belanda. 33. PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan Jerman. 34. HP : Horse Power, tenaga kuda satuan Inggris. 35. Nm : Newton meter 36. Stroke : Langkah 37. VTEC : Variable valve Timing Electronic Control 38. ABS : Anti-lock Brake System 39. CO2 : Carbon dioksida 40. O2 : Oksigen 41. Pb : Plumbum (timah hitam) 42. Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif battery 43. Pb : Plat negatif battery 44. LSD : Limited Slip Differential 45. FO : Firing Order 46. FB : Firing Bench (FO pada mesin diesel) 47. DIS : Diagnostic Station 48. EFI : Electronic Fuel Injection 49. MPI : Multi Point Injection 50. CDI : Capasitor Discharge Ignition 51. TCI : Transistor Control Ignition 52. IC : Integrated Circuit 53. 1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)